naruto

Dua belas tahun sebelum dimulainya seri, makhluk kuat yang dikenal sebagai Demon Sembilan-tailed Fox menyerang desa ninja Konohagakure, menebangi banyak orang. Sebagai tanggapan, pemimpin militer Ninja Konohagakure ini - Hokage Keempat - mengorbankan hidupnya untuk menyegel setan dalam Naruto Uzumaki yang baru lahir. Konohagakure Namun, Naruto dianggap seolah-olah ia setan itu sendiri dan dianiaya rubah dia sepanjang sebagian besar masa kecilnya. Sebuah keputusan yang dibuat oleh Kage saat ini, Hokage Ketiga, melarang siapa pun menyebutkan serangan dari iblis rubah untuk orang lain. Ini termasuk Naruto, yang tidak menyadari iblis dalam dirinya. Bertahun-tahun kemudian, Naruto ditipu oleh pemberontak Ninja Mizuki menjadi gulir dilarang mencuri yang akan mengajarinya teknik Ninja rahasia, tapi kemudian dihentikan oleh gurunya, Iruka Umino. Ketika Iruka hampir meninggal saat melindungi Naruto dari Mizuki, yang juga mengungkapkan bahwa ia adalah wadah dari Sembilan-tailed Fox, Naruto menggunakan jurus yang ia pelajari dari gulungan yang menciptakan beberapa klon dirinya sendiri, Shadow Clone Teknik, untuk mengalahkan Mizuki.
Naruto ditugaskan bersama, Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno, oleh Iruka setelah lulus kelasnya dari Akademi Ninja untuk membentuk sebuah tim tiga orang bernama Tim 7 di bawah sensei berpengalaman dan parah bernama Kakashi Hatake. Seperti semua tim ninja dari setiap desa, Tim 7 dibebankan dengan misi menyelesaikan diminta oleh penduduk desa, seperti melakukan pekerjaan atau menjadi pengawal. Setelah beberapa misi, Tim 7 Kakashi memungkinkan untuk berpartisipasi menjadi ujian ninja di mana mereka dapat maju ke peringkat yang lebih tinggi, dan dengan demikian, mengambil bagian dalam misi lebih sulit. Selama ujian, Orochimaru, seorang penjahat di bagian atas daftar yang paling dicari Konohagakure, serangan Konoha dan membunuh Hokage Ketiga dalam tindakan balas dendam. Hal ini akan memaksa salah satu dari tiga ninja legendaris, Jiraiya untuk mencari Tsunade mantan rekan setimnya itu, yang telah dinominasikan untuk menjadi Hokage Kelima. Selama pencarian, ia mengungkapkan bahwa Orochimaru keinginan untuk mendapatkan Sasuke karena warisan genetik yang kuat. Orochimaru percaya akan dapat memberinya kekuatan yang diperlukan untuk membunuh kakaknya Itachi, yang menghancurkan klan, Sasuke bergabung dengan dia. Tsunade mengirim sekelompok ninja termasuk Naruto untuk membuat Sasuke kembali ke Konoha, tapi Naruto tidak mampu mengalahkan dia dan membawanya kembali ke desa. Naruto tidak menyerah pada Sasuke, namun, dan dia meninggalkan Konoha untuk melatih untuk dua-dan-a-setengah tahun di bawah bimbingan Jiraiya dalam rangka mempersiapkan diri untuk kali berikutnya ia bertemu Sasuke.
Setelah periode pelatihan, sebuah organisasi kriminal bernama Akatsuki upaya untuk menangkap sembilan ekor binatang kuat yang disegel dalam orang - termasuk Fox Ekor Sembilan Demon Naruto disegel dalam. Beberapa ninjas dari Konohagakure, termasuk Tim 7, berperang melawan anggota Akatsuki dan mencari Sasuke rekan satu tim mereka. Meskipun mereka berhasil menyelamatkan Gaara, tuan rumah binatang Satu-Ekor, Akatsuki berhasil dalam menangkap tujuh dari makhluk. Sementara itu, Sasuke mengkhianati Orochimaru dan wajah Itachi untuk membalas dendam. Setelah Itachi meninggal dalam pertempuran, Sasuke adalah diberitahu oleh pendiri Akatsuki Madara Uchiha bahwa Itachi diperintahkan oleh kepemimpinan Konohagakure untuk menghancurkan klan. Sedih dengan wahyu ini, Sasuke pasukan bergabung dengan Akatsuki Konohagakure untuk membunuh atasan yang memerintahkan penghapusan itu Uchihas '.
Sementara itu, sebagai anggota Akatsuki dikalahkan oleh beberapa ninja Konohagakure, pemimpin mereka, Pain, menyerang desa untuk menangkap Naruto. Namun, Naruto mengalahkan dia dan meyakinkan dia untuk meninggalkan desa. Dengan akhirnya kematian Pain, Madara mengumumkan bahwa ia ingin mendapatkan semua sembilan dari binatang berekor dalam rangka untuk melakukan ilusi cukup kuat untuk mengendalikan semua manusia. Semua pemimpin dari lima desa Ninja menolak untuk membantu dia, dan sebaliknya, bergabung untuk menghadapi dia dan sekutu-sekutunya. Ini hasil ke dalam perang dunia ninja keempat antara pasukan terpadu dari Lima Negara Besar kolektif dikenal sebagai "Tentara Aliansi Ninja" dan pasukan Akatsuki.[Sunting] Produksi
Masashi Kishimoto pertama kali membuat satu-shot dari Naruto untuk edisi Agustus 1997 Langsung Akamaru [1]. Meskipun hasil positif yang tinggi dalam jajak pendapat pembaca, Kishimoto pikir "[yang] seni bau dan cerita berantakan!" Kishimoto awalnya bekerja pada Karakuri Award Langkah Hop ketika, tidak puas dengan draft kasar, ia memutuskan untuk bekerja pada sesuatu yang berbeda, yang kemudian dibentuk menjadi manga Naruto. Kishimoto telah mengungkapkan kekhawatiran bahwa penggunaan chakra dan tanda tangan juga membuat Naruto Jepang, tapi masih percaya itu menjadi menyenangkan dibaca. [2]
Ketika awalnya menciptakan cerita Naruto, Kishimoto memandang Shonen manga lain sebagai pengaruh atas karyanya, meskipun ia berusaha untuk membuat karakter sebagai unik mungkin. [3] pemisahan karakter menjadi tim yang berbeda dimaksudkan untuk memberikan masing-masing kelompok tertentu rasa. Kishimoto berharap untuk setiap anggota untuk menjadi "ekstrim," memiliki jumlah yang tinggi bakat dalam satu atribut yang diberikan belum dapat berbakat di negara lain "[4]. Para penyisipan penjahat dalam cerita sebagian besar telah mereka bertindak sebagai tandingan ke karakter 'nilai-nilai moral. Kishimoto telah mengakui bahwa ini fokus pada menggambarkan perbedaan nilai-nilai merupakan pusat ciptaan-Nya dari penjahat ke titik itu, "aku tidak benar-benar berpikir tentang mereka dalam pertempuran." [5] Ketika menggambar karakter, Kishimoto konsisten mengikuti proses lima langkah: konsep dan sketsa kasar, penyusunan, tinta, shading, dan mewarnai Langkah-langkah ini diikuti ketika ia menggambar manga yang sebenarnya dan membuat ilustrasi warna yang biasanya menghiasi sampul tankōbon, penutup dari Weekly. Shonen Jump, atau media lainnya, tetapi toolkit ia memanfaatkan perubahan sesekali [6]. Misalnya, ia dimanfaatkan airbrush untuk satu ilustrasi untuk sampul Weekly Shonen Jump, tetapi memutuskan untuk tidak menggunakannya untuk gambar masa depan sebagian besar disebabkan oleh pembersihan diperlukan [7] Untuk Bagian II., bagian dari awal dengan volume 28 manga, Kishimoto mengatakan bahwa ia berusaha untuk tidak "berlebihan gaya khas manga" dengan tidak termasuk "deformasi terlalu banyak" dan menjaga tata letak panel untuk membuatnya mudah bagi pembaca untuk mengikuti plot Kishomoto kata. menggambar gayanya berubah dari "manga klasik melihat ke sesuatu yang sedikit lebih realistis." [8]
Kishimoto menambahkan bahwa, seperti Naruto terjadi di sebuah "dunia fantasi Jepang," ia telah menetapkan aturan-aturan tertentu, dengan cara sistematis sehingga ia dengan mudah bisa "menyampaikan cerita." Kishimoto ingin "menarik" tradisi zodiak Cina, yang memiliki kehadiran lama di Jepang, tanda tangan zodiak berasal dari ini. Ketika Kishimoto adalah menciptakan setting manga Naruto, dia awalnya berkonsentrasi pada desain untuk desa Konohagakure, pengaturan utama dari seri. Kishimoto menyatakan bahwa desain untuk Konohagakure diciptakan "cukup secara spontan tanpa banyak berpikir", tetapi mengakui bahwa pemandangan ini didasarkan pada rumahnya di Prefektur Okayama di Jepang. Tanpa periode waktu tertentu, Kishimoto termasuk unsur-unsur modern dalam seri seperti toko-toko, namun secara khusus dikecualikan proyektil senjata dan kendaraan dari alur cerita. Untuk bahan referensi, Kishimoto melakukan penelitian sendiri ke dalam budaya Jepang dan menyinggung dalam karyanya. [9] Mengenai Kishimoto teknologi mengatakan bahwa Naruto tidak akan memiliki senjata api. Dia mengatakan, dia mungkin termasuk mobil, pesawat dan "rendah-pengolahan" komputer; Kishimoto tertentu komputer akan "mungkin" menjadi delapan-bit dan bahwa mereka akan "pasti tidak" menjadi enam belas-bit [10].
Mengenai panjang seri ', Kishimoto terkejut ketika seri kesepuluh mencapai volume sebagai akibat dari popularitas [11] Ia juga menyatakan bahwa dia memiliki gagasan visual bab terakhir dari seri, termasuk teks dan cerita. . Namun, ia mencatat bahwa mungkin memakan waktu lama untuk mengakhiri seri karena "masih ada begitu banyak hal yang perlu diselesaikan" [12] Selain itu, ia berkomentar hal itu tidak akan mencapai angka tiga digit dari volume.. [ 11]
Ketika ditanya tentang apa yang Naruto tema utama selama Bagian I, Kishimoto menjawab bahwa itu adalah bagaimana orang menerima satu sama lain mengutip pengembangan Naruto di bagian tersebut. Kishimoto mengatakan bahwa karena dia tidak mampu untuk fokus pada percintaan selama Bagian I, ia menekankan lebih dalam Bagian II, meskipun sulit menemukan [13].